Makalah Kewarganegaraan
Mau di bawa
ke mana Demokrasi Indonesia??
Disusun oleh
Mutiara Putri
Arina (15212187)
Kelas 2EA11
Jurusan S1 –
Manajemen
Dosen :
Emilianshah
I
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan nikmat yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Mau di Bawa ke Mana Demokrasi Indonesia”.
Terselesainya makalah ini tidak lepas dari
dukungan beberapa pihak yang telah memberikan kepada penulis berupa motivasi,
baik materi maupun moril. Oleh karena itu, penulis bermaksud mengucapkan banyak
terima kasih kepada seluruh pihak yang tak dapat saya sebutkan
satu persatu, semua yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa
penyusunan makalah ini belum mencapai kesempurnaan, sehingga kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari berbagai pihak demi
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Bogor , 28 Maret 2014
Penulis
II
Daftar
Isi
Kata Pengantar ....................................................................................I
Daftar Isi..............................................................................................II
Pendahuluan.........................................................................................1
BAB 1
I.1
Latar Belakang.................................................................................1
I.2
Rumusan Masalah............................................................................2
I.3
Tujuan Penulisan..............................................................................2
I.4
Manfaat Penulisan............................................................................2
BAB 2
II.1 Makna Demokrasi............................................................................3
II.2
Demokrasi yang Pernah Berlaku di Indonesia dan Pelaksanaannya......4
BAB
3
III.1 Kesimpulan.....................................................................................5
III.2 Saran..............................................................................................6
1
BAB
I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pelaksanaan
demokrasi di Indonesia bertujuan untk kepentingan bangsa dan negera Indonesia,
yaitu mewujudkan tujuan nasional. Pelaksanaan demokrasi juga diarahkan untuk
civil society (masyarakat madani ), di dalamnya peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan negara sangatlah besar. Dalam masyarakat madani partisipasi dan
kemandiriaan masyarakat sangat di perlukan untuk menyukseskan tujuan
pembangunan nasional khususnya, dan umumnya tujuan Negara.
Di
Indonesia, sebagaimana telah dibahas terdahulu, konsep masyarakat madani ini
terhitung masih baru dan masih banyak diperdebatkan, baik istilah maupun
karateristiknya.
Dalam
perjalanan sejarah bangsa, sejak kemerdekaan hingga sekarang, banyak pengalaman
dan pelajaran yang dapat diambil, terutama pelaksanaan demokrasi di bidang
politik. Ada tiga macam demokrasi yang pernah diterapkan dalam kehidupan
ketatanegaraan indonesia, yaitu demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, dan
demokrasi pancasila. Hal inilah yang kemudian menarik untuk diketahui tentang
bagaimana demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu penulis berusaha untuk
memberikan pemahaman tentang pertanyaan
tersebut dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi jawaban dan
memberikan pemahaman terkait pertanyaan yang dikaji.
2
I.2 Rumusan Masalah
Dari
latar belakang di atas dapat diambil rumusan permasalahan yaitu
1. Bagaimana makna demokrasi?
2. Bagaimana demokrasi yang pernah berlaku di
Indonesia dan pelaksanannya?
I.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan
rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1.Untuk mengetahui makna demokrasi
2.Untuk mengetahui keunggulan demokrasi
3.Untuk mengetahui nilai- nilai demokrasi
4.Untuk mengetahui demokrasi yang pernah berlaku di Indonesia dan pelaksanaannya
I.4 Manfaat Penulisan
Adapun
manfaat dari penulisan makalah ini yaitu :
1.
Dapat dijadikan sebagai sumber informasi
terkait pemahaman mengenai demokrasi
2. Dapat dijadikan sebagai proses pembelajaran di
dalam penulisan makalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Makna Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani artinya
rakyat, kratos berarti pemerintahan. Demokrasi, artinya
pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang
sangat menentukan. Istilah Demokrasi pertama kali dipakai di Yunani kuno,
khususnya di kota Athena, untuk menunjukkan sistem pemerintahan yang berlaku di
sana. Kota-kota di daerah Yunani pada waktu itu kecil-kecil. Penduduknya tidak
begitu banyak sehingga mudah dikumpulkan oleh pemerintah dalam suatu rapat
untuk bermusyawarah.
Dalam rapat tersebut,
diambil keputusan bersama mengenai garis-garis besar kebijaksaan pemerintah
yang akan dilaksanakan dan segal permasalahan kemayarakatan. Karena rakyat ikut
berpartisipasisecara langsung, pemerintahan itu disebut pemerintahan demokrasi
langsung.
Pemerintahan demokrasi langsung di
Indonesia dapat dilihat dalam pemerintahan desa. Kepala desa atau lurah dipilih
langsung oleh rakyat desa itu sendiri. Pemilihan kepala desa itu dilakukan
secara sederhana sekali. Para calon menggunakan tanda gambar hasil pertanian,
seperi padi atau pisang. Rakyat memberi suara pada calon masing-masing yang
dipilih dengan memasukkan lidi kedalam tabung bambu milik calon yang
dipilihnya. Calon yang memiliki lidi terbanyaklah yang terpilih menjadi kepala
desa. Disamping memilih kepala desa, pada hari-hari tertentu warga desa
dikumpulkan oleh kepala desa di balai desa untuk membicarakan masalah yang
menyangkut kepentingan bersama. Peristiwa semacam ini dikenal istilah
musyawarah desa.
4
II.2 Demokrasi yang Pernah Berlaku
di Indonesia dan Pelaksanaannya
Dalam
perjalanan sejarah bangsa, sejak kemerdekaan hingga sekarang, banyak pengalaman
dan pelajaran yang dapat diambil, terutama pelaksanaan demokrasi di bidang
politik. Ada tiga macam demokrasi yang pernah diterapkan dalam kehidupan
ketatanegaraan di Indonesia, yaitu demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, dan
demokrasi Pancasila.
Seperti
yang kita ketahui banyak sekali wakil-wakil rakyat di Indonesia yang sekarang
ini yang menyimpang dari pada demokrasi kita yaitu pancasila. Terlebih lagi
mereka juga merampas hak-hak rakyat miskin. Sebagai seorang manusia seharusnya
mereka punya rasa iba dan berdosa bila melakukan hal tersebut.
Pada bulan April ini kita akan
melakukan sesuatu yang bersifat demokrasi yaitu pemilihan calon legislatif dan bulan July nanti pemilihan Presiden.
Mereka semua mulai mengumpulkan ide-ide untuk mendapatkan simpati rakyat agar
mendapatkan banyak suara sehingga dapat menjabat untuk 5 tahun ke depan.
Rakyat zaman sekarang pasti sangat
selektif dalam memilih pemimpin karena mereka sudah mendapat pengalaman dari
pemimpin terdahulu yang hanya obral banyak janji dan merampas sebagian besar
hak-hak rakyatnya.
Ada banyak pemimpin yang obral janji
ada pula yang sangat demokratis dan sangat peduli terhadap rakyatnya tanpa
banyak bicara. Tak hanya dicintai rakyat-rakyat kecil tetapi juga seluruh
rakyat selalu menjadi primadona untuk seluruh rakyat Indonesia. Di tangan
pempimpin seperti itulah demokrasi Indonesia akan maju
5
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan
diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
a) Demokrasi dapat diartikan sebagai suatu
pemerintahan dimana rakyat memegang suatu peranan yang sangat menentukan.
b) Nilai-nilai demokrasi perlu ditanamkan pada generasi
muda agar terbentuk generasi yang demokratis.
c) Demokasi Pancasila merupakan demokrasi yang
dijiwai dan diintegrasikan dengan nilai-nilai Pancasila.
d) Asas Demokrasi Pancasila adalah sila ke empat Pancasila
yaitu, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
e) Prinsip Demokrasi Pancasila adalah persamaan bagi
seluruh rakyat Indonesia, keseimbangan antara hak dan kewajiban, pelaksanaan
kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri
sendiri, dan orang lain, mewujudkan rasa keadilan sosial, pengambilan keputusan
dengan musyawarah mufakat, mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan,
menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
f) Unsur-unsur Demokrasi Pancasila adalah kedaulatan
rakyat, kepentingan umum, sosok negara hukum, pemerintahan yang terbatas
kekuasaannya, menggunakan lembaga perwakilan, kepala negara adalah atas nama
rakyat, mengakui hak asasi, Kelembagaan negara didasarkan pada pertimbangan
yang
6
bersumber pada kedaulatan rakyat, memiliki tujuan dalam bernegara, memiliki
mekanisme pelestarian, memiliki lembaga legislatif.
g) Tujuan pelaksanaan Demokrasi Pancasila di sekolah yaitu
mendidik anak-anak dan mengantarkan mereka menuju fase kedewasaan, agar mereka
mandiri baik secara psikologis maupun sosial dengan menitik beratkan pada
pengembangan ketrampilan intelektual, keterampilan pribadi dan sosial.
h) Pengembangan nilai-nilai demokrasi di sekolah tidak
akan lepas dari peran guru dan kurikulum. Untuk itu hendaknya guru lebih dahulu
memahami tentang nilai-nilai demokrasi agar dapat menggunakan dan memanfaatkan
kurikulum yang berlaku untuk proses pengembangan nilai-nilai demokrasi.
III.2 Saran
Adapun Saran penulis sehubungan dengan
bahasan makalah ini, kepada rekan-rekan mahasiswa agar lebih meningkatkan,
menggali dan mengkaji lebih dalam tentang bagaimana demokrasi untuk memajukan
negara Indonesia.