KELAS : 4EA11
NPM:15212187
Tugas Softskill Etika Bisnis Utilitarianisme
I.
PENDAHULUAN
Pada
ekonomi Indonesia yang sangat memburuk ini menyebabkan orang-orang di perkotaan
semakin sibuk dengan pekerjaan kantor. Tidak hanya para lelaki saja yang sibuk
dengan pekerjaan di kantor di masa sekarang banyak sekali wanita yang sudah
menikah untuk membantu keuangan keluarga untuk bekerja di luar rumah. Hal
tersebut menyebabkan para ibu tidak memiliki banyak waktu untuk di rumah, termasuk
untuk memasak makanan untuk keluarga di rumah. Para pedagang makanan melihat
peluang tersebut dan menjadikan peluang untuk membuka warung masakan siap saji.
Saya akan menganalisis kasus Utilitarianisme
dan mengambil contoh Rumah Makan Padang Saiyo Kedung Halang.
II.TEORI
Teori utilitarianisme adalah pandangan yang menyatakan bahwa
tindakan dan kebijakan perlu dievaluasi berdasarkan manfaat dan biaya yang
dibebankan pada masyarakat. Dalam situasi apa pun, tindakan atau kebijakan yang
“benar” adalah yang memberikan manfaat paling besar atau biaya paling kecil
(bila semua alternatif hanya membebankan biaya bersih). Sebuah prinsip
moral yang mengklaim bahwa sesuatu dianggap benar apabila mampu menekan biaya
sosial ( social cost ) dan memberikan manfaat sosial ( social
benefit ).
Utilitarianisme merupakan sebuah faham yang memperjuangkan
prinsip utility. Prinsip utility (usefulness/kemanfaatan)
secara umum adalah sebuah tindakan dianggap benar jika menghasilkan lebih
banyak kebahagiaan daripada tindakan lain, dan tindakan dianggap salah jika
tidak demikian.Tujuan filsafat moral dan politik utilitarianisme klasik untuk
memaksimalkan utility dan beberapa ajaran utilitarianisme
menjadi standar ajaran (prinsip-prinsip) utilitarianisme penganut
utilitarianisme hingga saat ini. Namun yang mengalami perkembangan dari ajaran
utilitarianisme adalah salah satunya mengenai utility. Sudah
disinggung di atas, definisi utility utilitarianisme klasik terkesan
hedonistik. Memenuhi prinsip utility artinya memaksimalkan happiness atau
pleasure semaksimal mungkin. Happiness dan pleasure menjadi kondisi mental
tertinggi yang mesti dipenuhi.
Definisi lain yang ditawarkan teoritisi utilitarian
adalah utility yang bersandar pada pengalaman yang non-hedonistik. Utilitarian
ini mengkritisi pandangan utilitarianisme klasik yang terlampau mendefinisikan
utility pada keadaan mental dalam satu bentuk paling tinggi, seperti
kebahagiaan, padahal banyak bentuk kebaikan lain yang memunculkan perasaan yang
sama bernilainya seperti kebahagiaan yang lahir dari pengalaman-pengalaman,
seperti jatuh cinta, dll.Jadi, dalam definisi utility kedua ini, tindakan
dianggap benar jika dari tindakan itu menghasilkan lebih banyak kebahagiaan.
Kebahagian yang diukur dari pengalaman real, bukan dari perasaan mental.
III.
ANALISIS
Analisis yang saya dapat
tentang Rumah Makan
Padang Saiyo adalah
Positif:
·
Membantu Para Ibu untuk dapat menyajikan
makanan yang enak dan sehat
·
Membuka lowongan kerja kepada orang
sekitar kedung halang
·
Membantu masyarakat untuk mencintai
makanan khas Indonesia
Negatif:
·
Membuat orang untuk malas masak karena
lebih mudah membeli
·
Membuat sekitar daerah kedung halang macet
Refenresi
http://www.academia.edu/8958371/Teori_Utilitarianisme
http://www.lsaf.or.id/Ide/tabid/928/ID/6217/Hak-dan-Keadilan-dalam-Utilitarianisme.aspx